Minggu, 01 Maret 2015

Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia

Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia


Streaming Film Roaring Currents [2014] Subtitle Indonesia

Posted: 28 Feb 2015 06:34 AM PST

Bisa dikatakan film roaring currents merupakan salah satu film di tahun 2014 dengan hype yang sangat besar menjelang rilis. Wajar memang jika menilik dua pemeran utama miliknya yang sangat menjanjikan itu, terlebih dengan dibantu cerita yang diambil dari salah kisah penting bagi eksistensi bangsa Korea, faktor di balik keberhasilannya meraih posisi tertinggi sebagai the most-watched film of all time di Korea mengalahkan The Host, serta the biggest grossing movie in Korea dengan mengalahkan Avatar. The Admiral: Roaring Currents (Myeongryang), very important movie for Korean.

Empat abad yang lalu tepatnya pada tahun 1597, setelah sempat ditahan karena sikap yang ia tunjukkan dinilai melawan perintah dari raja, komandan militer yang sangat dihormati bernama Yi Sun-sin (Choi Min-sik) kembali ditugaskan untuk memimpin angkatan laut Dinasti Joseon. Penyebabnya adalah kondisi darurat dimana Jepang dibawah komando Kurushima Michifusa (Ryu Seung-ryong) dan Wakisaka Yasuharu (Cho Jin-woong) berniat melancarkan invasi kedua mereka dengan berupaya menduduki pantai milik Dinasti Joseon.

Masalah besar bagi Dinasti Joseon tersebut ternyata tidak hanya datang dari kubu musuh, karena setelah mengalami kekalahan telak di Pertempuran Chilchonryang armada angkatan laut milik mereka telah hancur berantakan. Hanya 12 kapal yang tersisa dari perang tersebut, jumlah yang kalah telak jika dibandingkan dengan 330 kapal milik pasukan Jepang, hal yang kemudian menciptakan sikap putus asa dipenuhi rasa takut, serta opsi untuk menyerah karena kesempatan yang sangat kecil untuk menang di medan pertempuran. Namun Yi Sun-sin tetap teguh pada sikapnya, menolak menyerah untuk kalah sebelum berperang.

Beberapa fakta terbaru di paragraf pembuka tadi sebenarnya bukanlah sebuah kejutan yang besar bagi saya karena sejak awal film ini pada dasarnya telah memiliki kemampuan yang sangat mudah untuk mencuri atensi dan minat penonton, bahkan imo jika harus mengesampingkan faktor dari kisah sejarah penting yang ia bawa dengan bersenjatakan Choi Min-sik dan Ryu Seung-ryong (dua aktor yang menjadi bagian dari bankable movie actor di Korea) di posisi terdepan jajaran cast tidak diragukan lagi akan sangat mudah bagi masyarakat Korea untuk bersedia menyisihkan sedikit waktu mereka bagi film ini di dalam cinema. Lantas apa masalahnya? Masalahnya terletak pada hype yang mereka hasilkan.

Saya terjebak di dalam hype tersebut, dua pemeran utama yang menjanjikan, semakin heboh dengan keberhasilan meraih 16 juta penonton dalam negeri, ekspektasi semakin tinggi yang sayangnya tidak berhasil terpenuhi. Ya, ini memuaskan, namun tidak mencapai apa yang saya harapkan, dengan penyebab utama berasal dari terbaginya film menjadi dua bagian yang celakanya tidak tampil sama menariknya. Kisah yang dibentuk kembali oleh sutradara Kim Han-min bersama dengan Jeon Cheol-hong ini ternyata bukan merupakan sebuah pencampuran dari action dengan drama secara beriringan dengan menggunakan gesekan tingkat tinggi seperti yang ditampilkan oleh trailer miliknya, karena Roaring Currents justru mengajak penontonnya untuk terjebak, menunggu, dan berpesta.

Bukan sebuah skema yang salah memang, tapi sebelum mencapai peperangan yang menyenangkan di bagian akhir itu kisah terbangun dengan cara yang kurang menyenangkan. Paruh pertama cukup monoton, bahkan dapat dikatakan cukup canggung dengan dramatisasi terkait berbagai keputusan buruk yang dilakukan oleh banyak karakter dengan berisikan upaya menampilkan sisi kepahlawanan, martabat, hingga loyalitas yang dibalut bersama rasa takut dan putus asa. Bahkan salah satu hal taboo ketika menonton film muncul disini, berulang kali mengecek jam tangan, karena pada bagian ini cerita seperti terbebani, seolah ingin tampak rumit yang akhirnya tidak menciptakan dinamika yang lembut dan cenderung terseret.

Itu yang mengecewakan, karena dampaknya kesan penting dari point utama terkait sikap pantang menyerah itu pada akhirnya tidak tampil sangat kuat ketika ia mencapai garis finish. Kim Han-min seperti ingin agar peran dari hal-hal kecil dari intrik hingga hal implisit seperti strategi menggunakan arus air laut itu mampu memperkuat penceritaan, tapi celakanya keputusan itu yang menjadikan narasi tampak terlalu sibuk dan terasa kurang fokus, hal yang menyebabkan memudarnya potensi Roaring Currents untuk tidak hanya sekedar menjadi sebuah film peperangan yang familiar, namun juga karakter menarik yang mampu memberikan dramatisasi mumpuni untuk mengaduk-aduk emosi penontonnya. Itu tidak ada, hasil dari karakterisasi dan jalinan konflik yang kurang dalam sehingga daya tarik mereka tidak berhasil terbangun dengan maksimal.

Lantas bagaimana dengan paruh akhir? Dinamika dan alur yang kurang lembut, daya tarik yang tampil kurang maksimal, nilai minus di babak awal itu berganti wajah di babak kedua. Sangat suka pada bagian ini, sebuah aksi bersenang-senang yang intens dan fokus, ditunjang detail produksi yang mumpuni serta teknik sinematik yang terasa berani namun tetap manis, dari replika kapal hingga bantuan CGI serta score yang terus menyuntikkan kesan meriah, ketegangan yang dihasilkan terasa mengasyikkan disini, dari aksi tembak jarak jauh, hingga pertarungan jarak dekat yang mampu dikemas dengan cermat dalam gerak cekatan, dan akhirnya akan sulit untuk tidak menyambut hadirnya senyuman ketika mendapatkan urutan pertempuran yang tampil layaknya sebuah pesta menegangkan tersebut.

Dilema mungkin hadir dari divisi akting. Sulit untuk mengatakan kinerja dari Choi Min-sik disini tidak memuaskan, karisma yang ia miliki masih muncul dalam kemarahan yang tampil tenang itu, tapi jika ditanya apakah sangat impresif atau mengesankan, jawabnya adalah kurang. Hal yang sama juga berlaku pada Ryoo Seung-ryong, yang kali ini ternyata punya peran cukup minim dan lebih sering tampil muram sembari merenung, terasa datar, dan itu cukup disayangkan karena ia memiliki peran penting untuk menciptakan gesekan konflik antara Korea dan Jepang yang di sepanjang film terasa kurang intens, kurang dalam, sehingga tidak mampu menunjang konsistensi pada daya tarik cerita.

Overall, The Admiral: Roaring Currents (Myeongryang) adalah film yang cukup memuaskan. Let's make it clear, Roaring Currents berhasil menjalankan salah satu tugasnya sebagai film perang, impresif dan menyenangkan, tapi saya yakin misi yang dibawa oleh film ini tidak sesederhana itu. Ini telah di set agar mampu membakar semangat penontonnya untuk tidak mudah menyerah, percaya diri, dan berani mencoba, hal-hal yang di selipkan dalam aksi kepahlawanan itu memang hadir, namun tidak dalam kualitas yang sangat kuat dan mencapai potensi mereka, narasi yang kurang fokus serta cara cerita yang terbentuk dengan canggung di paruh pertama menjadi penyebabnya. Heroik, tapi kurang epik

Demikian sinopsis film The Admiral: Roaring Currents

Director: Han-min Kim
Writers: Cheol-Hong Jeon, Han-min Kim
Stars: Min-sik Choi, Seung-ryong Ryu, Jin-woong Jo

sumber : rorypnm.blogspot.com

  (5)

The post Streaming Film Roaring Currents [2014] Subtitle Indonesia appeared first on Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia.

Streaming Film Paranormal Activity 4 [2012]

Posted: 28 Feb 2015 06:29 AM PST

Film Paranormal Activity 4 merupakan sequel Paranormal Activity 2 yang diakhiri dengan penculikan hunter yang dilakukan Katie, bibinya. Katie yang dirasuki iblis telah membunuh kekasihnya Micah, Adiknya Kristi, serta Dan Rey iparnya. Kemudian Katie pergi membawa Hunter pergi. Masih ingat ceritanya? Jika belum, saya pernah menuliskan synopsis paranormalActivity 2 di sini. Sinopsis Paranormal Activity 3 pun ada.

5 tahun sejak penculikan tersebut, Hunter (anak Kristi & Dan Rey) telah berubah nama menjadi Robbie. Mereka pindah ke Henderson, Nevada. Hunter atau Robbie kecil harus dititipkan di rumah tetangga mereka Alice karena Kattie mengalami kecelakaan dan tulangnya patah. Sejak kepindahan Robbie, rumah Alice dihantui sosok yang tak mereka kenal. Alice, Ibunya, Wyatt (adik Alice) serta Ben (kekasih Alice) menemui banyak kejadian aneh dan menakutkan. Ketika lampu kristal terjatuh dan hampir menimpa Alice, Alice mulai curiga ada sesuatu dan mulai merekam. Penasaran? Ceritanya lebih seru, teknik gambarnya diperbarui pula

Demikian sinopsis film paranormal activity 4

Directors: Henry Joost, Ariel Schulman
Writers: Christopher Landon (screenplay), Chad Feehan (story),
Stars: Stephen Dunham, Katie Featherston, Matt Shively

  (4)

The post Streaming Film Paranormal Activity 4 [2012] appeared first on Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia.

Streaming Film Nothing But The Truth [2008] Subtitle Indonesia

Posted: 28 Feb 2015 06:27 AM PST

Nothing but the truth Memegang kode etik pekerjaan memang berat dan kadang berisiko berhadapan dengan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan. Kasus yang sama terjadi pada seorang jurnalis politik bernama Rachel Armstrong (Kate Beckinsale). Ia terpaksa harus mendekam di balik jeruji besi lantaran tekadnya memegang kode etik pekerjaannya.

Awalnya, Rachel secara tak sengaja mendapat informasi tentang identitas seorang agen CIA. Rachel nekat menulis kisah yang menyangkut usaha pembunuhan terhadap Presiden AS tersebut. Dalam tulisan tersebut Rachel mau tak mau harus menyingkap identitas seorang agen CIA yang sedang dalam tugas penyamaran yang akhirnya malah membuat geger para petinggi CIA dan menempatkan Rachel dalam masalah besar.

Rachel kemudian di tangkap dan diminta mengungkap identitas sumber yang memberi informasi mengenai kasus tersebut. Rachel yang merasa itu sudah bertentangan dengan kode etik pekerjaannya menolak keras dan lebih memilih berada dalam tahanan demi profesionalisme yang ia junjung selama ini.

Review
Aroma politik memang terasa kental dalam film ini. Kabarnya film ini terinspirasi oleh kisah nyata Valerie Plame yang kemudian juga difilmkan beberapa tahun kemudian dan dibintangi oleh Naomi Watts dan Sean Penn. Kata kuncinya memang adalah ‘terinspirasi’ karena alur kisah yang ditawarkan NOTHING BUT THE TRUTH ini memang tak sepenuhnya ‘taat’ pada fakta historis.

Terlepas dari itu, NOTHING BUT THE TRUTH adalah film yang layak ditonton. Memang bukan sebuah film yang sempurna tapi paling tidak film ini cukup kokoh hampir di semua sektor. Naskah yang ditulis oleh Rod Lurie sendiri yang juga menjadi sutradara film ini cukup menarik. Meski berbau intrik politik namun semua masalah terpaparkan dengan jelas dan tak membingungkan. Ending pun terasa efektif dalam artian tidak ada kesan dipaksakan.

Karena Rod sendiri yang menulis naskah film ini, bisa jadi memang lebih mudah buat Rod mengimplementasikan materi tertulis itu ke dalam bentuk visual. Didukung oleh aktor dan aktris yang mumpuni, lengkap sudah NOTHING BUT THE TRUTH ini sebagai sebuah tontonan yang memuaskan. Tentu saja film ini bukan film ringan yang bisa dikonsumsi tanpa berpikir namun kalau Anda mencoba meluangkan waktu untuk sedikit bersabar mengikuti perjalanan kisah yang disajikan, pasti Anda akan bisa menikmati film ini dengan baik

Demikian sinopsis film Nothing but the truth

Director: Rod Lurie
Writer: Rod Lurie
Stars: Kate Beckinsale, Matt Dillon, Vera Farmiga

sumber:kapanlagi.com

  (4)

The post Streaming Film Nothing But The Truth [2008] Subtitle Indonesia appeared first on Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia.

Streaming Film Noah [2014] Subtitle Indonesia

Posted: 28 Feb 2015 06:24 AM PST

Bukan ingin menambah kontroversi tentang film Noah yang dibintangi Russel Crowe, pemenang oscar pada film " Gladiator", yang telah banyak diulas di berbagai media sejak diluncurkan pada tanggal 27 Maret 2014 lalu di seluruh penjuru dunia, kecuali di beberapa negara di Timur Tengah, seperti: Uni Emrat Arab, Qatar, Bahrain dan lain-lain, termasuk Indonesia melalui LSF (Lembaga Sensor Film) tidak meloloskan film ini. Sehingga menambah kontroversi yang sudah ada.

Biasa. karena ada sifat keingintahuan manusia, maka apa yang dilarang atau tidak dibolehkan, justru menambah penasaran, mengapa dilarang? Mengapa tidak lolos sensor? Biasanya alasan-alasan yang dikemukan sepotong-sepotong, sehingga semakin tidak jelas. Tapi kalau ada yang mengatakan film ini tidak lolos sensor karena ketakutan pada suatu organisasi, ini sudah berlebihan.

Apa urusannya LSF dengan organisasi tertentu? Jadi jangan, sebentar-sebentar menyalahkan orgnisasi ini, tentu yang dimaksud, FPI( Forum Pembela Islam)! Apa urusannya dengan film Noah dengan FPI? Jadi jangan karena tak suka sesuatu, lantas menyerang sesuatu itu. Tentang tidak lolos sensor film Noah itu urusan LSF, bukan urusan FPI! Tapi kalau film Noah tersebut tak dilarang, lalu masyarakat menjadi rusak akidahnya, dan FPI bertindak, lain lagi urusannya.

Lalu mengapa film Noah itu di beberapa negara dilarang? Alasannya antara lain karena tidak sejalan dengan agama, dengan memang sebenarnya ini kalau mau dibilang bukan film agama, bukan film yang bicara tentang seorang nabi yang suci! Inspirasinya, benar dari kitab suci, tapi penggambaran visualnya jauh dari ajaran nabi, jauh dari ajaran kitab suci. Untuk menjawab penasaran itu, Saya nonton hari Sabtu 29 Maret 2014, kebetulan saja Bioskop ini dekat dengan apartement tempat tinggal, hanya dua halte saja dari Metro Sabalovskaya, kalau jalan sekitar 15-20 menit saja. Nah ini hasilnya:

Pertama, tokoh Noah, Nuh, Noy( ini menurut tulisan yang ada di iklan atau baleho di Bioskop Rusia, Saya juga heran, kanapa di tulisnya "Noy" bukan " Nux" pakai huruf "x" dibaca "kha" , jadi secara laval lebih "y" ketimbang ke "h") Noah, dalam film ini, saya tidak sebut nabi, karena kalau nabi tak mungkin mempunyai sifat dan akhlak yang tercela. Film ini sengaja membuat citra seorang nabi buruk.

Digambarkan dalam film ini, Noah adalah tokoh yang pemarah, pembunuh, bahkan bayi pun kembar yang baru lahir mau dibunuhnya, padahal itu cucunya sendiri, walau pun tidak jadi akhirnya. Ini saja sebenarnya sudah cukup untuk tidak menyetujui film ini, kalau dilihat sisi agama.

Kalau mau dilihat sisi hiburan, mestinya tak usah bawa-bawa agama, dan judulnya bisa diganti dengan tokoh lain. Namun rupanya pihak pembuat filmnya dari mulai sutradara, produser dan lain-lain, sadar betul ini film komersil, bukan film tentang agama/religius, walau insfirasinya dari tokoh agama, yang dibuat "liar", tak sesuai dengan ajaran agama. Loh mana ada seorang nabi dengan bertarung langsung dengan kapak membunuh musuh-musuhnya? Bukankah seorang nabi itu mengajak ummatnya agar beriman, bukan dibunuh! Kecuali kalau sudah diajak beriman, lalu mengingkari dan tak mau juga tunduk, maka azab Tuhan datang!

Kedua, munculnya "manusia batu", ingat mengingkatkan pada filmnya "The Lord Of The Rings", yang memunculkan manusia pohon, pohon-pohon besar yang bisa begerak dan berperang! Sama persis dengan "manusia batu" di fim Noah ini. "Manusia batu" ini berpihak pada Noah dan membantu Noah membuat kapal! Di luar logika umum, batu yang benda mati bisa bergerak dan bisa bekerja. Kalau ini film agama mestinya bukan manusia batu yang dimunculkan, tapi bisa Malaikat atau Jin, ini lebih bisa diterima dalam logika keimanan, karena memang Malaikat atau Jin bisa membantu manusia.

Tapi karena "ide liar" yang bergerak, maka sang sutradara, Darren Aronovsky, jadilah manusia batu, batu yang bergerak berbentuk seperti manusia dalam bentuk sangat kasar dan berperang melawan manusia! Ya seru… kalau dilihat sisi hiburannya, karena perang itu terjadi dimana manusia-manusia yang menjadi lawan Noah itu mencoba ikut naik ke kapal yang dibuat oleh Noah dan keluarganya serta dibantu"manusia batu" itu. Jadilah perang yang tak seimbang, dan di situ terlihat sekali bahwa tokoh Noah itu jauh sekali dari gambaran seorang nabi, dalam film tersebut, karena nafsu membunuhnya begitu besar!

Ketiga, ini film sama dengan film hiburan lainnya, hanya saja membawa nama besar seorang nabi, yaitu nabi Nuh" yang kalau dalam Islam termasuk dari lima orang nabi yang mendapat julukan" Ulul Azmi" yaitu nabi-nabi yang mempunyai keteguhan yang tinggi dan kesabaran yang tinggi pula dalam menyebarkan agama tauhid, walau mendapat penolakan dari ummatnya. Mereka adalah Nabi Ibrohim As, Nabi Nuh AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW.

Disinilah kontoroversi berawal, film jelas-jelas mambawa nabi seorang nabi, pakai judul, judul nama seorang nabi yang suci, tapi isinya jauh dari gambaran misi seorang nabi! Maka wajarlah film ini dilarang di negara-negara muslim. Mungkin kalau judulnya diganti, tidak akan akan seperti ini kontroversinya atau silahkan membuat perahu apapun yang berkisah tentang air bah, tapi jangan bawa-bawa nama nabi yang disucikan dan dimulyakan!

Lalu apakah salah bagi negara-negara yang yang tidak memboleh film tersebut beredar di negaranya? Tentu saja tidak, karena itu hak dan wewenang mereka melindungi ummatnya agar tidak "termakan" oleh gambaran yang sangat buruk tentang seorang nabi! Bukan berarti pihak yang berwenang itu menganggap "anak kecil" ummatnya. Tidak, itu kewajiban seorang pemimpin melindungi hal-hal yang dapat merusak ummatnya. Kalau ada yang berpendapat lain, ya itu urusan lain lagi.

Keempat, LSF, sudah betul dalam keputusannya, hanya saja karena di Indonesia itu heterogen, maka keputusan tersebut jadi seperti kontroversi. LSF betul, tidak meloloskan atau tidak mengizinkan film ini beredar di Indonesia. Tujuannya jelas, agar tidak merusak akidah yang ada di masyarakat awaw dalam ilmu agama. Kalau masyarakat yang sudah maju dalam agamanya, mungkin tak ada masalah! Mereka bisa menyaring sendiri.

Nah kalau yang tak tahu latar belakang sejarah nabi Nuh dan kemudian menonton film ini, jangan-jangan mereka akan berkata:" loh nabi kok pemarah, loh kok nabi pembunuh, loh kok anak nabi "begitu" sih( ada adegan yang pantas dilakukan oleh anak seoaran nabi!)" Jadi jelas lebih banyak bahayanya atau mudhorotnya, ketimbang kebaikannya dari film tersebut kalau beredar pada masyarakat awaw.

Jadi kalau ada yang tak suka kepada keputusan LSF, ya silahkan saja. Tapi ini film sekali lagi, memang bukan film agama, ini film hiburan belaka, sama dengan film-film fantasi lainnya. Hanya salahnya kenapa diberi judul "Noah", itukan nama seorang nabi yang disucikan! Mungkin kalau diberi judul lain tak akan seheboh ini.

Kelima, kalau tidak membawa nama Noah, mungkin tak dipersoalkan, tapi ketika si tokoh utama yang mabuk saat perahu terdampar, itu terlihat sekali nada putus asanya! Masa nabi "putus asa! Ini juga jelas-jelas bertentangan dengan agama! Nabi Nuh dikenal dengan kesabarannya yang tinggi, walau berusia 950 tahun( seribu kurang lima puluh) tetap sabar dalam menyebarkan tauhid, walau pengikutnya sedikit tetap dengan ketabahan yang luar biasa, jauh dari sipat yang digambarkan dalam film tersebut!

Jadi film ini "sengaja" membuat yang terbalik dengan apa yang digambarkan dalam kitab suci. Dengan demikian pantaslah pihak-pihak yang berwenang di negara-negara tersebut di atas melarangnya! Kalau pakai bahasa anak muda" Udah tulalit dari sononya!" Mengapa? Judul jelas-jelas membawa nama seorang nabi yang suci, tapi isinya sangat bertentangan dengan ajaran nabi, bukan itu "tulalit" namanya?

Kalau mau buat film hiburan, bunuh-bunuhan, mabuk-mabukan, "gituan" tokoh utamanya jangan nabi, anak nabi, ganti aja nama lain, tapi kalau diganti tentu saja takut rugi! Jadi dengan membawa nama nabi di film ini, nilai komersilnya yang diharapkan, jadi bukan ajaran agamanya yang dibawa! Loh kok bisa? Itu makanya disebut kontroversi

Demikian sinopsis film Noah

Director: Darren Aronofsky
Writers: Darren Aronofsky, Ari Handel
Stars: Russell Crowe, Jennifer Connelly, Anthony Hopkins, Emma Watson

Sumber : hiburan.kompasiana.com

  (3)

The post Streaming Film Noah [2014] Subtitle Indonesia appeared first on Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia.

Streaming Film Milk [2008] Subtitle Indonesia

Posted: 28 Feb 2015 06:21 AM PST

Milk” merupakan sebuah film biografi ditahun 2008 tentang kehidupan dari aktivis hak-hak kaum gay dan politikus gay pertama yang berhasil dipilih sebagai Dewan Kota di San Francisco. Film ini disutradarai oleh Gus Van Sant dan ditulis oleh Dustin Lance Black, film ini dibintangi oleh Sean Penn dan Josh Brolin sebagai pemeran utama. Film ini menerima 8 nominasi Academy Award, termasuk Best Picture, dan memenangkan dua kategori pada Best Actor in a Leading Role untuk Penn dan Best Original Screenplay untuk Black.

Upaya untuk memaparkan kehidupan Harvey Milk pada film ini adalah mengikuti dari film dokumenter ditahun 1984 yang juga memenangkan Oscar yang berjudul The Times of Harvey Milk. Film ini juga diadaptasikan dari buku yang ditulis oleh Randy Shilts yang menceritakan kisah Harvey Milk yang berjudul, The Mayor of Castro Street. Berbagai skrip untuk film ini selesai di awal tahun 90-an, tetapi proyek-proyek gagal karena alasan yang berbeda, hingga tahun 2007. Suting film ini dikerjakan di Castro Street dan lokasi lainnya di San Francisco, termasuk bekas toko kamera yang dimiliki Milk, Castro Camera.

Sinopsis

Kisah Harvey Milk, dan perjuangannya sebagai aktivis gay Amerika yang berjuang untuk hak-hak gay dan politikus gay pertama yang berhasil dipilih sebagai Dewan Kota di San Francisco. Film dibuka dengan cuplikan arsip penggrebekan polisi pada bar-bar khusus gay dan penganiayaan terhadap seorang gay yang tidak dianggap serius oleh pihak yang berwajib selama tahun 1950 dan 1960-an, diikuti pada tanggal 27 November 1978 pengumuman oleh seorang anggota Partai Demokrat, Dianne Feinstein (Ashlee Temple), yang mengumumkan kepada pers bahwa Milk dan Moscone telah dibunuh. Milk terlihat merekam kata-katanya sendiri di sepanjang film, pada tanggal 18 November 1978, sembilan hari sebelum pembunuhan. Film ini kemudian beralih kewaktu sebelumnya.

New York City pada tahun 1970, menjelang ulang tahun Harvey Milk (Sean Penn) ke-40 dan pertemuan pertama dengan kekasihnya yang jauh lebih muda 20 tahun, Scott Smith (James Franco). Tidak puas dengan hidupnya sebagai pasangan gay yang ditentang dan membutuhkan suatu perubahan, Milk dan Smith akhirnya memutuskan untuk pindah ke San Francisco dengan harapan menemukan penerimaan yang lebih besar dari hubungan mereka. Mereka membuka Toko Kamera di Eureka Valley, yang kemudian berkembang menjadi pusat nongkrong komunitas gay. Frustrasi oleh oposisi yang mereka hadapi dalam lingkungan Katolik- Irlandia, Milk menggunakan latar belakangnya sebagai pengusaha, ia pun akhirnya menjadi aktivis perjuangan hak-hak kaum gay. Keranjingan berkampanye menumbuhkan ketertarikan Milk pada dunia politik.

Milk menyadari, hanya berkoar-koar dijalanan tak menghasilkan hal nyata bagi kaum gay. Berbekal banyaknya dukungan dari komunitas gay di Eureka Valley, Milk akhirnya memutuskan mencemplungkan diri kedalam pemerintahan untuk mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Kota. Di tengah perjuangannya mendapat suara itu, Milk bertemu dengan Cleve Jones (Emile Hirsch) yang nantinya menjadi protege sekaligus manajer kampanye Milk. Meskipun Milk sudah dikenal luas oleh komunitas gay di San Francisco maupun di negara bagian lain, namun Milk kerap gagal terpilih sebagai anggota Dewan Kota. Hal ini akhirnya menyebabkan Smith muak dan pergi darinya karena Milk tak lagi memiliki waktu untuk mereka berdua, padahal Smith sebelumnya berperan sebagai manajer kampanye Milk. Milk kemudian bertemu Jack Lira (Diego Luna), seorang pemuda yang ‘kemayu’, yang akhirnya mereka menjalin hubungan. Seperti Smith, Lira tidak bisa mentolerir pengabdian Milk untuk aktivis politiknya, dan akhirnya bunuh diri dengan gantung diri.

Dua kali Milk ikut dalam pemilihan pengawas kota, tahun 1973 dan 1975 namun gagal. Lalu pada partisipasinya ditahun ketiga pada tahun 1976 dia mendulang banyak suara di Majelis Negara Bagian California. Milk berhasil memenangkan kursi Dewan Pengawas untuk Distrik 5 di San Francisco sebagai Dewan Kota pada tahun 1977. Kemenangannya Milk ini menjadikan ia sebagai pria gay pertama di pemerintahan. Milk kemudian bertemu dengan Dan White (Josh Brolin), yang akan menjadi rekan sekaligus saingannya di masa depan. White adalah seorang Veteran dari Vietnam dan mantan polisi dan pemadam kebakaran.

Milk dan White menjalin hubungan kerja yang kompleks. Milk diundang untuk menghadiri pembaptisan anak pertamanya White, dan White meminta bantuan Milk dalam mencegah pembukaan sebuah rumah sakit jiwa di kota White. Ketika Milk menolak untuk mendukung White karena dampak negatif yang akan timbul pada pemuda bermasalah, White merasa dikhianati, dan akhirnya White menjadi satu-satunya orang yang bersuara untuk rancangan undang-undang nomer 6 mengenai larangan kaum gay yang bekerja disekolah negeri. Milk juga meluncurkan upaya untuk menentang rancangan undang-undang tersebut pada bulan November 1978 yang disponsori oleh John Briggs (Denis O’Hare), seorang Legislator Negara Konservatif dari Orange County.

White iri melihat dukungan yang banyak diarahkan kepada Milk. Merasa terasing dari dewan pengawas, White memutuskan untuk mengundurkan diri. Namun tak lama berselang, ia mengajukan permintaan untuk kembali menduduki jabatan itu. Sayang, Walikota San Fransisco, George Moscone (Victor Garber) menolak permintaan White. Penolakan Moscone membawa dirinya kepada kematian. Pagi hari, 27 November 1978, White menyelundup masuk ke Balai Kota San Fransisco. Ia menembak mati sang Walikota. Tanpa perasaan bersalah, White menuju korban selanjutnya yaitu Milk. Saat masuk keruangan Milk, White langsung menodong Milk dengan pistol. Sejurus kemudian selongsong peluru menembus jantung Milk. Ia jatuh berlutut menghadap ke gedung opera Tosca dan kibaran bendera Amerika. White melepaskan satu lagi peluru tepat di kepala Milk.

Adegan terakhir adalah penyalaan lilin yang diselenggarakan oleh ribuan orang untuk Milk dan Moscone di seluruh jalan-jalan kota. Gambar dari orang-orang yang sebenarnya digambarkan dalam film ini, juga ringkasan singkat dari kehidupan mereka

Demikian sinopsis film Milk

Director: Gus Van Sant
Writer: Dustin Lance Black
Stars: Sean Penn, Josh Brolin, Emile Hirsch

Sumber:film-apik.blogspot.com

  (4)

The post Streaming Film Milk [2008] Subtitle Indonesia appeared first on Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia.

Streaming Film Jennifer’s Body [2011] Subtitle Indonesia

Posted: 28 Feb 2015 06:19 AM PST

Siapa yang tidak tau Megan Fox. Si cantik pemain film Jennifer’s Body ini mempunyai kelebihan yang unik dan karena itu stereotipnya jadi memerankan peran-peran yang bersifat cantik.

Kali ini dia bermain di film Horor cuman anehnya di IMDB genre filmnya Comedy dan Horor (Agak kurang nyambung). Needy adalah seorang gadis yang sederhana dengan penampilan sederhana dan memiliki teman akrab yang bernama Jennifer (Megan Fox). Needy dan Jennifer adalah teman akrab dari mereka masih kecil sayangnya Jennifer berbeda jauh dengan Needy, Jennifer adalah wanita yang cantik menarik semua perhatian pria dan juga sedikit nakal.

Di suatu malam datang sebuah band indie ke kota mereka band yang nama Low Shoulder akan manggung di bar dikota tersebut. Jennifer kemudian mengajak Needy untuk menonton band kesukaan mereka tersebut (maklum anak-anak muda suka band indie). Kemudian dibar tersebut terjadi kebakaran hebat yang mengakibatkan banyak menelan korban jiwa. Beruntung Needy dan Jennifer selamat. Tetapi Band Low Shoulder mengajak Jennifer untuk ikut party band tersebut. Needy sempat menghentikan niat Jennifer untuk bergabung tetapi Jennifer tidak memperdulikan.
Dimalam yang sama dirumah Needy, Needy menemukan temannnya jennifer berlumuran darah dan juga mengeluarkan cairan hitam yang terlihat jahat. Dan Jennifer hampir mengigit Needy tetapi dia langsung pergi. Singkatnya Jennifer adalah tumbal agar band Low Shoulder bisa naik daun seperti Maroon 5 dan menguasai pasar musik dunia. tumbal tersebut ada didalam diri jennifer dan hasilnya jennifer menjadi seperti setan dan juga manusia. Jennifer menjadi manusia yang kekuatannya muncul ketika memakan atau meminum darah manusia.

Akankah Band Low Shoulder dapat dihentikan tindak tanduknya dalam mencari tumbal-tumbal mereka? Dapatkah Needy menghentikan kuasa jahat dalam diri Jennifer?

Film ini bagus untuk membuka mata kita tentang apa yang terjadi dikehidupan musik dunia. Segala macam cara dilakukan publik figur seperti artis, band, pelawak, dan lainnya agar mereka dapat naik daun. Entah benar atau tidak atau penyembahan-penyembahan setan ini tetapi film ini sekedar mengingatkan bahwa jalan pintas tidak selamanya akan baik. Sampah yang ditutup-tutupi lama-lama akan bau dan diketahui orang, jadi Lakukan segala sesuatu dengan perjuangan sendiri dan jalani dengan hikmat. Let shuffeling

Demikian sinopsis Jennifer’s Body

Director: Karyn Kusama
Writer: Diablo Cody
Stars: Megan Fox, Amanda Seyfried, Adam Brody

Sumber : sinopsiskita.wordpress.com

  (12)

The post Streaming Film Jennifer’s Body [2011] Subtitle Indonesia appeared first on Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia.

Streaming Film Kungfu Hustle [2004] Subtitle Indonesia

Posted: 28 Feb 2015 06:16 AM PST

Awalnya saya pikir ini film tentang kapak merah. Pas diliat ternyata itu geng kapak yang bikin rusuh di china. Film kungfu hustle ini lucu , bagus dan bener-bener menghibur.

Film ini berkisah di sekitar tahun 1930, di Sanghai saat dimana hukum tidak berjalan sebagaimana mestinya. Selalu terjadi keributan antar gang, sampai akhirnya muncullah satu gang yang paling kuat bernama Gang Axe diketuai oleh Sam. Gang Axe menjadi Gang yang paling ditakuti di Sanghai, karena dikenal sangat kejam dan sadis. Namun kekerasan dan kekejaman gang tidak terjadi di daerah kumuh dan miskin. Salah satu contohnya di Pig Sty Alley apartement murah. Pig Sty Alley dimiliki oleh seorang suami dan istrinya yang dominan. Ketenangan di Pig Sty Alley berubah saat dua orang pengangguran Sing dan Bone, datang ke apartemen untuk memeras dengan menyamar sebagai anggota Gang Axe. Rencana Sing dan Bone tidak berhasil, namun tindakan mereka secara tidak sengaja malah mengundang kedatangan anggota Gang Axe.

Kedatangan Gang Axe ke Pig Sty Alley, tidak berjalan seperti yang biasanya terjadi. Gang Axe, mendapat perlawanan dari tiga orang penghuni Pig Sty Alley yang diam-diam punya kemampuan kungfu, Coolie ahli jurus Dua Belas Tendangan, Tailor ahli jurus Tinju Besi, dan Donut ahli jurus Lembing Hexagonal.

Kejadian di Pig Sty Alley sangat mempermalukan Gang Axe, karena itu Sing dan Bone pun dihukum karena menjadi penyebabnya. Sing dan Bone akhirnya dibebaskan oleh Sam karena kemampuan Sing membuka kunci. Sing dan Bone yang gembira dibebaskan pun melamar menjadi anggota Gang Axe. Sam memberi syarat bahwa mereka minimal harus membunuh satu orang untuk dapat diterima menjadi anggota Gang Axe. Untuk memenuhi syarat dari Sam, Sing dan Bone berencana membunuh wanita pemilik Pig Sty Alley. Rencana mereka gagal total, Sing malah terluka parah sebelum mereka berhasil menjalankan rencananya. Dalam keadaan terluka parah Sing bersembunyi di ruang di atas Traffic Light. Saat meregang kesakitan karena luka-lukanya, Sing tak henti henti memukul dinding di ruang Traffic Light itu. Pukulan-pukulannya membekas di dinding Traffic Light tersebut dan menimbulkan kerusakan. Tak berapa lama setelah meregang kesakitan, Sing secara spontan mengalami kesembuhan. Sing kembali bersama Bone, Sing sendiri tidak bisa menjelaskan kesembuhannya yang sangat cepat pada Bone.

Sementara itu Sam menyewa 2 pembunuh bayaran yang menggunakan Guzheng (alat musik khas China) untuk membunuh ketiga orang yang telah mempermalukan Gang Axe. Misi pembunuhan berhasil, namun pada akhirnya kedua pembunuh bayaran babak belur dihajar suami istri pemilik Pig Sty Alley. Sam sendiri setelah kejadian itu mendapat ancaman keras dari mereka.

Esok harinya Sing dan Bone semakin frustasi karena belum berhasil membunuh orang sebagai syarat masuk
Gang Axe. Tindakan-tindakan mereka untuk menakut-nakuti orang selalu gagal. Akhirnya mereka memutuskan untuk merampok gadis bisu penjual Es. Saat merampok gadis bisu penjual es tersebut, Sing teringat siapa gadis bisu ini. Saat mereka masih anak-anak gadis ini pernah diganggu oleh anak-anak nakal. Sing yang kala itu sedang mencoba belajar silat secara otodidak dari buku buku silat yang dibelinya dari seorang pengemis, berusaha membela gadis itu. Tindakan Sing membela gadis itu malah mengakibatkan Sing yang menjadi korban. Sejak saat itulah Sing yang tadinya ingin menjadi pahlawan, memilih menjadi seorang bajingan.

Dihari yang sama, Sing mendapat panggilan dari Sam. Sing dinyatakan diterima menjadi anggota Gang Axe, dan harus menjalankan tugas dengan kemampuannya membuka kunci, Sing harus membebaskan The Beast, seorang pembunuh nomer satu yang masuk rumah sakit jiwa karena tergila-gila pada kungfu.

Misi Sing berhasil membebaskan The Beast. Di markas Gang Axe, The Beast membuktikan kehebatan kungfu dengan mendemonstrasikan kecepatan gerakannya. The Beast tidak mau menerima bayaran, dia hanya punya obsesi untuk beradu kungfu dengan lawan yang seimbang. Segera The Beast, bergerak menuju ruang kasino yang ternyata sudah dihadiri oleh suami istri pemilik Pig Sty Alley yang datang untuk menghabisi Gang Axe. Pertarungan terjadi, The Beast mengaku kalah namun dengan cara licik berhasil mengeluarkan senjata rahiasianya dan melakukan serangan balasan, pertarungan berlanjut sampai akhirnya mereka bertiga sama-sama saling mengunci dalam pergulatan mereka.

Melihat keadaan itu, Sam menyuruh Sing membantu The Beast, namun hati nurani Sing berkata lain, Sing malah memukul The Beast. Tindakan Sing memicu amarah The Beast, Sing dihajar habis-habisan. Dalam kelengahan The Beast, Suami Istri pemilik Pig Sty Alley berhasil melarikan diri dengan membawa serta Sing.

Suami istri pemilik Pig Sty Alley berhasil melarikan diri dengan membawa Sing, mereka berusaha menyembuhkan diri, dan juga berusaha menyelamatkan Sing yang hampir meninggal. Segala kemampuan dan pengetahuan mereka curahkan untuk menyembuhkan Sing, yang secara mengejutkan dapat sembuh dengan sangat cepat. Pukulan-pukulan dari The Beast ternyata malah melepaskan kemampuan kungfu alami yang dimiliki Sing.

The Beast akhirnya datang bersama anggota Gang Axe, untuk kembali melanjutkan pertarungan yang belum selesai. Namun diluar dugaan The Beast saat ini Sing yang akan menjadi lawannya.

Film ini dikemas dengan sangat bagus. Adegan-adegan yang memukau, efek-efek yang indah, penuh dengan adegan lucu, namun mampu juga muncul juga menghadirkan rasa haru di hati kita

Demikian sinopsis film Kungfu Hustle

Director: Stephen Chow
Writers: Man Keung Chan, Stephen Chow,
Stars: Stephen Chow, Wah Yuen, Qiu Yuen

Sumber : sinopsisfilm.com

  (3)

The post Streaming Film Kungfu Hustle [2004] Subtitle Indonesia appeared first on Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia.

Streaming Film Gone Girl [2014] Subtitle Indonesia

Posted: 28 Feb 2015 06:13 AM PST

Film Gone Girl. Pada hari ulang tahun pernikahannya yang kelima, Nick Dunne (Affleck) pulang ke rumah dan menemukan bahwa istrinya Amy (Pike), telah menghilang. Karena kegilaan media, kecurigaan pun muncul dan mencurigai Nick telah membunuhnya, dan karena perilaku anehnya orang malah menafsirkannya sebagai karakteristik seorang psikopat. Pernikahan Nick dan Amy telah hancur, akibat kehilangan pekerjaan mereka dan dalam masa resesi akibat pindah dari New York City ke Missouri ketika ibu Nick didiagnosa menderita kanker. Nick sejak itu menjadi malas, mulai menjaga jarak, dan tidak setia. Detektif Rhonda Boney (Dickens) mengungkap bukti yang menunjukkan masalah dalam rumah tangga dan masalah keuangan, dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa Amy ingin membeli sebuah pistol. Amy kemudian memalsukan kematiannya, sebagai balas dendam kapada Nick atas perselingkuhan itu. Dia telah mengubah penampilannya dan bersembunyi di sebuah rumah yang jauh, dan dia percaya Nick akan dihukum dan dieksekusi karena tuduhan membunuhannya. Ketika tetangganya mencuri uangnya, dia kemudian menelepon mantan pacarnya yang kaya, Desi Collings (Harris). Amy meyakinkan Desi bahwa ia lari dari Nick karena takut, dan Desi kemudian setuju untuk menyembunyikannya di rumah mewahnya di pinggir danau.

Nick meyakinkan saudara kembarnya Margo (Coon), bahwa dia tidak bersalah. Nick kemudian menyewa Tanner Bolt (Perry), seorang pengacara yang mengkhususkan diri dalam membela suami yang dituduh membunuh istri mereka, untuk meningkatkan citra publik. Nick juga bertemu mantan pacar Amy, Tommy O’Hara (McNairy), yang dituduh Amy melakukan perkosaan terhadapnya meskipun itu tidak terjadi. Setelah murid Nick dan nyonya Andie (Ratajkowski), mengungkapkan hubungan mereka pada konferensi pers, Nick muncul di talk show dan meminta maaf atas kegagalannya sebagai seorang suami, tapi bersumpah dia bukan pembunuh. Penampilannya meningkatkan citra publik dan menyalakan kembali perasaan Amy kepadanya. Amy kemudian menggoda Desi dan saat mereka berhubungan seks dia Amy memotong tenggorokan Desi. Dia kemudian kembali ke rumah dengan berlumuran darah dan mengatakan bahwa Desi menculik dan memperkosanya untuk menghilangkan kecurigaan Nick. Amy mengatakan kepada Nick bahwa pria yang menonton dan memohon agar dia kembali, adalah pria yang ingin agar dia kembali bersamanya. Nick menceritakan itu kepada Boney, Bolt, dan Margo, tetapi mereka tidak memiliki cara untuk membuktikan kesalahan Amy.

Nick kemudian mengancam untuk meninggalkan Amy, itu dia lakukan untuk mengungkap kebohongan Amy. Amy kemudian mengakui perbuatannya dan juga mengungkapkan bahwa dia sedang hamil, menggunakan sperma Nick yang disimpan di sebuah klinik kesuburan. Nick sangat besemangat mendengarnya dan merasa bertanggung jawab kepada anak itu. Meskipun Margo keberatan, Nick enggan memutuskan untuk tinggal dengan Amy dan mereka mengumumkan di televisi bahwa mereka mengharapkan bisa bersama-sama dengan bayi mereka

Demikian sinopsis film Gone Girl

Director: David Fincher
Writers: Gillian Flynn (screenplay), Gillian Flynn (novel)
Stars: Ben Affleck, Rosamund Pike, Neil Patrick Harris

sumber:lerry-maramis.mywapblog.com
Streaming Film Gone Girl [2014] subtitle indonesia, Ben Affleck, Rosamund Pike, Neil Patrick Harris (4)

The post Streaming Film Gone Girl [2014] Subtitle Indonesia appeared first on Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia.

Streaming Film Fury [2014] Subtitle Indonesia

Posted: 28 Feb 2015 06:11 AM PST

Brad Pitt cukup bermain apik di Fury. Meskipun, jika dibandingkan perannya dia di Inglorious Bastard sebagai aldo raine, agak kurang cool gitu.

itu banyak cerita tentang perang dunia kedua. Kengeriannya, pembantaiannya, dan kegigihan prajurit yang rela mati demi negaranya telah banyak dikisahkan secara turun temurun untuk mengingat-ingat betapa perang hanya membawa petaka semata. Pun kesemuanya sudah pernah difilmkan dengan beragam bintang dan sutradara dari berbagai era. Namun siapa sangka ada tema yang segar, yang membawa tank sebagai sudut pandang cerita. Ya, Fury judulnya. Sebuah film tentang tank Sherman yang menjadi senjata bagi sebuah pasukan untuk membantai habis serdadu Nazi yang sedang menuju kehancurannya.

Fury diambil dari nama tank yang menjadi pusat aktifitas dari film ini. Ia mengambil setting pada tahun terakhir Perang Dunia Kedua, yang menceritakan tentang seorang anak muda yang tidak terlatih berperang kemudian berproses menjadi mesin pembunuh. Norman Ellison (Logan Lerman) namanya. Ia berada di bawah komando Don ‘Wardaddy’ Collier (Brad Pitt). Ellison menjadi asisten Trini ‘Gordo’ Garcia (Michael Pena) yang mengemudikan tank. Ia menggantikan asisten pengemudi sebelumnya yang tewas. Pun ada dua orang lagi dalam tank tersebut yang masih dalam komando Collier, yakni Boyd ‘Bible’ Swan (Shia LeBeouf), penembak yang religius dan Grady ‘Coon-Ass’ Travis (Jon Bernthal) selaku pengisi amunisi. Keempat orang itu, terutama Collier, memiliki saham dalam membentuk Ellison sebagai prajurit yang tanpa belas kasih terhadap musuh.

Fury memiliki plot yang tidak begitu kuat dan hanya berkisah tentang perjalanan tank yang berjenis M4A3E8 Sherman. Jika dibaca dengan psikologi global masa kini, Fury tidak begitu efektif untuk mengisahkan tentang rasa nasionalisme, kepahlawanan maupun persaudaraan. Yang terjadi, Fury justru menggambarkan sebuah film yang tidak fokus namun mengganggu karena rasa takut yang diceritakan dari seberapa banyak tank ini membunuh lawannya.

David Ayer selaku sutradara memang tak membuang secara percuma USD 70 juta. Karena Fury memiliki kapasitasnya sebagai film kelas atas yang berada di atas rata-rata film perang yang sudah muncul. Detail scene, dengan populasi prajurit yang masif, tahanan perang dan tank-tank lain yang berseliweran di sepanjang film menjadikan film ini enak dilihat. Banyaknya tank Sherman menunjukkan Collier tidak sendiri dalam memimpin pasukan tank-nya. Meski pada akhirnya, Fury terpojok diantara para prajurit Jerman.

Film perang rasanya kurang lengkap jika tanpa tragedi. Akhir ceritanya pun mirip Saving Private Ryan, yang hanya menyisakan Ryan sebagai penutur kisah. Pun dengan Fury, yang hanya menyisakan Ellison sebagai satu-satunya awak Fury yang selamat. Sementara Grady, Bible dan Gordo tewas menyusul kemudian Collier yang terkena ledakan granat. Namun bukan film Amerika jika ending prajurit dalam filmnya harus kalah. Karena esok hari pasca perang yang melibatkan Fury, tentara Amerika Serikat datang dan memastikan bahwa tentara Jerman sudah kalah

Demikian sinopsis film Fury

Director: David Ayer
Writer: David Ayer
Stars: Brad Pitt, Shia LaBeouf, Logan Lerman

sumber : rumahnulis.blogspot.com

  (4)

The post Streaming Film Fury [2014] Subtitle Indonesia appeared first on Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia.

Streaming Film Extraterrestrial [2014] Subtitle Indonesia

Posted: 28 Feb 2015 06:08 AM PST

Extraterrestrial Ini bukan sekuelnya film ET nya Steven Spielberg yang dulu itu ya. Melainkan sebuah film baru dnegan cerita yang juga berbeda secara keseluruhan meskipun sama-sama mengangkat tema alien sebagai sebuah misteri didalamnya

Kali ini, bahasan saya sedikit berbeda dari genre horror biasanya karena tidak mengangkat terror hantu melainkan alien yang datang ke bumi. Film yang berasal dari amerika serikat ini telah ditampilkan dalam tribeca film festival pada bulan april lalu dan akan segera dirilis secara internasional. Bagaimanakah sinopsis film Extraterrestrial? Seperti apakah gambaran alien yang menyeramkan tersebut? Simak ulasan berikut ini.
Terror Alien Jahat Yang Datang Ke Bumi

April dan Kyle yang ingin menikmati liburan di tempat yang romantis. Tempat yang mereka pilih adalah sebuah kabin di tengah hutan milik orang tuanya. Saat mereka menikmati pesta bersama teman-temannya, mereka dikejutkan dengan kemunculan sesuatu tak jauh dari tempat mereka. Mereka yang penasaran, segera menghampiri benda tersebut yang ternyata adalah sebuah kapal dengan bentuk yang aneh. Mereka semakin mendekat dan mencari tahu apa sebenarnya benda tersebut dan saat itulah alien muncul dan membuat mereka ketakutan karena ternyata alien tersebut memiliki niat yang jahat. Bagaimanakah mereka melarikan diri dari kejaran alien? Misteri apa yang membuat alien tersebut marah degan manusia?

Film yang disutradarai oleh Colin Minihan dan menampilkan Brittany Allen sebagai April dan Freddie Stroma sebagai Kyle. Kisah film Extraterrestrial ditulis oleh The Vicious Brothers. Selain dua nama tadi, ada juga pemeran bernama Melanie Papalia yang berperan sebagai teman mereka. Bersama-sama mereka berjuang untuk melawan alien jahat yang mengancam bumi

Demikian sinopsis film extraterrestrial

Director: Colin Minihan
Writers: Colin Minihan (as The Vicious Brothers) , Stuart Ortiz (as The Vicious Brothers) , 1 more credit »
Stars: Brittany Allen, Freddie Stroma, Jesse Moss

sumber:bahasfilm.net

Streaming Film Extraterrestrial [2014] Subtitle Indonesia,Brittany Allen, Freddie Stroma, Jesse Moss (3)

The post Streaming Film Extraterrestrial [2014] Subtitle Indonesia appeared first on Nonton Film Gratis Subtitle Indonesia.

Tidak ada komentar: